Selasa, 07 Mei 2019

Gua Dalem Palimanan - Gunung Jaya, Palimanan, Objek Wisata Beraroma Mistis




Gua Dalem Palimanan dianggap tempat sakral dan keramat oleh penduduk setempat, oleh karena itu keberadaannya dipertahankan kelestariannya oleh masyarakat setempat walaupun tempat tersebut berada di wilayah izin pertambangan yang dimiliki oleh PT Indocement, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan asset negara.
Situs-situs lain di tempat tersebut ada beberapa yang sudah punah karena bukitnya ditambang untuk dijadikan bahan baku semen, seperti Gua Lawang Sanga di Gunung Cupang, Gunung Jarom, Gunung Kromong, dan Banyu Panas, semuanya sudah tidak ada. 
Penduduk setempat sangat mempercayai kalau Gua Dalem Palimanan adalah tempat tinggal Endang Banawati (Ratu siluman) yang sudah beragama Islam, beserta anaknya Raden Gilap Kencana.

Selain Gua Dalem Palimanan, di tempat tersebut ada Objek wisata Gunung Jaya. Gunung Jaya juga merupakan salah satu bukit yang dikeramatkan karena menyimpan berbagai kisah dan sejarah tentang perjalanan penyebaran Agama Islam oleh para Waliallah. Keunikan dari Gunung Jaya adalah Watu Lawang, atau susunan bebatuan yang membentuk formasi pintu yang seolah terukir, dan di puncak gunung jaya terdapat sebuah sumur yang diberi nama Sumur Kejayan. Tapi yang banyak dikunjungi dan dijadikan tempat selfy yaitu Watu Lawang. Fenomena watu lawang karena adanya dua tebing menjulang menyerupai pintu terbuka.

Lokasi objek wisata alam Gunung Jaya yaitu di Desa Cupang, Kecamatan gempol, Kabupaten Cirebon. Akses menuju  Gunung Jaya, watu lawang, dan Goa dalem Palimanan yaitu jalur pertama dari arah Ciwaringin, dekat rumah sakit sumber waras, belok kiri dari pertigaan Jl. Palimanan, jalur ini jaraknya relatif lebih dekat tapi kondisi jalan belum diaspal. Akses kedua, dari pertigaan palimanan belok kanan ke arah Rajagaluh sekitar 1,5 Km kemudian belok kiri melewati sebuah jembatan dan sawah (gunakan goggle maps)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar